Karena Om juga pernah muda …dan karena sebenarnya Om juga suka musik lokal

Om tulis artikel ini karena sepertinya kamu lagi galau. Om gak tahu persis apa yang bikin kamu galau, karena kamu gak cerita. Mungkin kamu merasa belum waktunya untuk cerita, mungkin masalah yang kamu hadapi adalah masalah anak remaja yang malu buat diceritakan buat orang setua Om atau mungkin kamu gak tahu harus mulai dari mana. Gak apa-apa, kok! Om ngerti.

Nipper yang jadi logo perusahaan rekaman
His Master’s Voice (HMV)

Kalau Om boleh kasih saran, coba sampaikan lewat musik. Musik yang jujur bisa memberikan dorongan kekuatan yang positif.

Mengapa Om bisa bilang seperti itu? Karena lewat musik lah Om bisa melewati masa-masa sulit waktu Om seumuran kamu.

Terdengar cliché? Sedikit, tapi setidaknya Om sudah jujur dengan kamu.

Lagi jomlo?

Mungkin kamu saat ini lagi jomlo. Om gak tahu persis karena kamu juga gak pernah cerita. Kalau sedang butuh dukungan moral tapi karena kamu lagi jomlo, mungkin kamu bisa dengar lagu Dewa yang judulnya “Hidup adalah Perjuangan”. Lirik yang Om ingat,

Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti, usah kau menangisi hari kemarin…

Tak ada yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma…

Dalam, kan? Semoga kamu bisa tersemangati dengan lagu tersebut.

Baru ditinggal pacar?

Kamu baru ditinggal pacar? Kok gak cerita? Kalau kamu ditinggal pacar karena pacar kamu bilang kamu sudah berubah tapi sebenarnya kamu masih sayang banget sama dia, Om tahu lagu yang tepat! Masih dari Dewa, judul lagunya “Separuh Nafas”.

Separuh nafasku terbang bersamamu, saat kau tinggalkanku… Salahkah aku bila aku bukanlah seperti aku yang dahulu…

Sudah ya, jangan lama-lama bersedih. Ini bukan akhir dunia, lho. Juga jangan bunuh diri. Bikin repot orang lain, tahu?!

Dapat pacar baru?

Ciyeh, dapat pacar baru? Selamat, ya! Tapi Om ingatkan, jangan berkhayal terlalu jauh dulu. Nanti sakit hati lagi. Boleh Om kasih saran ke kamu untuk dengarkan lagu? Kalau boleh, Om kasih saran kamu untuk mendengarkan lagu Dewa yang judulnya “Lagu Cinta”. Coba cermati deh liriknya.

Aku jatuh cinta ‘tuk kesekian kali. Baru kali ini ku rasakan cinta sesungguhnya… Tak seperti dulu, kali ini ada pengorbanan.

Cinta adalah ruang dan waktu, datang dan menghilang, semua karunia sang pencipta.

Maafkanlah cinta atas kabut jiwa yang menutupi kalbu.

Semoga kamu tersadarkan dengan makna cinta lewat lagu itu.

Cemburu?

Boleh sih kamu cemburu. Bahkan dengan orang yang sudah jadi milik orang lain. Tapi Om ingatkan, jangan berlebihan ya. Masih banyak ikan di laut.

Apa? Kamu selingkuhannya? Ya, repot deh. Kalau urusan itu Om gak bisa bantu banyak. Tapi mungkin kamu bisa dengarkan lagu Dewa yang judulnya “Cemburu”.

Meskipun aku pacar rahasiamu, meskipun aku selalu yang kedua, tapi aku manusia yang mudah sakit hatinya..

Tapi jangan diikuti hawa napsumu, ya! Cemburu itu bisa bikin kita melakukan hal-hal yang gak masuk akal.

Ingin kubunuh pacarmu, saat dia peluk tubuh indahmu di depan teman-temanku. Makan hati jadinya, cantik…

Nah, kalau bablas, nanti kamu repot sendiri. Gak mau kan berurusan ke polisi?

Ditaksir tapi kamu lagi punya pasangan?

Wah, kamu ternyata laku juga, ya?! Gimana rasanya begitu tahu orang yang kamu taksir sebelumnya ternyata juga menaksir kamu namun sekarang kamu sudah ada yang punya? Sesak di dada? Tenang, Om tahu rasanya, kok. Om juga pernah merasakan hal yang sama. Mungkin malah lebih sering dari kamu.

Dulu kalau sedang dalam kondisi seperti itu, Om dengar lagu Ahmad Band yang judulnya “Bidadari di Kesunyian”.

Segala hampa datang saat dia menghilang. Tak pernah berharap datangnya lagi Bidadari. Dia datang cepat di saat yang tak tepat…

Makanya lain kali kamu perlu bersabar atau mungkin perlu sedikit nekad supaya dia tahu perasaan kamu.

Sudah, jangan dilanjutkan. Kasihan pacar kamu sekarang. Gak enak rasanya diselingkuhi. Paham?

Merasa tertipu?

Duh, kasihan kamu. Benar kan yang orang bilang cinta itu buta? Om juga pernah kok merasakan hal seperti itu. Om rasa banyak orang juga pernah merasakan hal yang sama. Kamu gak sendiri. Gak percaya? Lha, ini Om Nugie aja sampai bikin lagu “Tertipu”.

Harum wangi tubuh, tebar aroma beratus bunga mawar. Itu palsu, itu topeng.

Aku tertipu, dia memikatku tanpa beri aku kesempatan. ‘Tuk berdalih dan coba berpikir…

Nah, sekarang Om sarankan kamu untuk “move on”. Ambil hikmahnya saja.

Putus tapi masih kangen?

Iya, deh. Om ngerti. Mungkin memang kalian gak cocok aja. Mungkin juga kalian perlu waktu untuk sendiri dan memikirkan hubungan kalian. Kalau memang jodoh, harusnya sih memang gak kemana-mana.

Dulu waktu Om merasa seperti itu, Om dengar lagu dari band Boomerang yang judulnya “Kisah”.

Ku ingin kau mengerti, betapa ku merindukanmu. Saat-saat yang indah seperti dulu…

Begitu banyak kisah yang kita alami suka maupun prahara. Menari di mentari, mendulang cinta kita berdua.

Boleh saja kangen, tapi jangan lama-lama sampai gak bisa “move on”, ya?!

Bersyukur karena sekarang punya pasangan?

Om boleh ikut senang gak? Sudah berapa lama bersama? Seminggu? Sebulan? Setahun? Pokoknya Om ikut senang deh. Waktu Om seumuran kamu dan waktu punya pasangan juga, Om dengar lagu Boomerang yang judulnya “Kehadiranmu”.

Begitu cepat waktu berlalu, berdua kita jalin cerita. Kasih rasa cintaku kan selalu tetap untuk mu.

Yang namanya berhubungan, pasti ada bosannya. Om Roy cukup bijak untuk mengingatkan.

Mungkin pernah kumerasa bosan, namun kau selalu bertahan. Engkaulah hidupku..

Semoga terus awet, ya!

Jenuh dengan rutinitas?

Mungkin kamu lelah dengan rutinitas. Sekolah memang terkadang menguras energi dan pikiran. Tapi jangan sering-sering bolos, ya!

Kalau sedang jenuh, mungkin kamu perlu bersantai dan rileks sejenak. Waktu seperti itu, Om dengar lagunya Om Iwa K yang judulnya “Bebas”.

Sudah tinggalkan, tinggalkan saja semua persoalan waktu kita sejenak. ‘Tuk membebaskan pikiran dan biarkan, biarkan terbang tinggi sampai melayang jauh menembus awan.

Jalan-jalan, gih!

Butuh semangat buat beraktivitas?

Kalau pacar gak bisa mendongkrak semangat kamu atau kebetulan sekarang kamu lagi jomlo tapi perlu penyemangat untuk beraktivitas, Om sarankan kamu dengar lagunya tante Denada yang judulnya “Kujelang Hari”.

Kejelang hari… kusambut hangatnya mentari… kulepas mimpi… menggapai asa yang kunanti.

Enak, kan?

Psst, jangan kasih tahu siapa-siapa ya, dulu Om juga pernah nge-rap juga, lho! Pernah jadi opening act buat tante Denada waktu dia manggung di kota kelahiran Om. Hihihi… Om jadi malu.

---

Sementara itu dulu ya, kalau kamu kesulitan untuk mencari lagu-lagunya, Om sudah siapkan playlist-nya. Tapi maaf, ada tambahan album Sucker Head dan Rotor. Itu buat bahan artikel lain waktu.

Mudah-mudahan lagu-lagu dari Om bisa bantu masalah kamu.

Salam.

Suka Dengan Artikel Ini ?

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Culture dengan judul "Karena Om juga pernah muda …dan karena sebenarnya Om juga suka musik lokal". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://pingcomputer.blogspot.com/2014/06/karena-om-juga-pernah-muda-dan-karena.html.